Popular Posts
-
Tahun 1966, Kakek Buyutku dari pihak Ayah, Ciang Wengwah, berulang tahun yang ke-87 tahun. Pada perayaan hari ulang tahunnya di bulan April...
-
Nenek Buyutku dari pihak Ayah adalah seorang wanita Tionghoa asli kelahiran China daratan, tepatnya di Propinsi Guandong, Kabupaten Khaiphin...
-
Sempurnakan jerit setangkai bunga Agar mimpi jangan gelisah Waktu pagi dibasuh tangisan kecil Tapi aku tak ingin siapa pun Mengusik u...
Labels
about me
Ala Infu5
Arsyad Indradi
Artis
Biografi
bubur
catatan kehidupan
cemilan
CERPEN
Cerpen Indonesia
Chairil Anwar
gigi
Ibu dan Anak
Ibu Hamil
Ideologi Pancasila
Info
Kahlil Gibran
Kata Mutiara
Kebudayaan
kesehatan
Keterampilan Belajar
Kisah Nyata
Masakan Korea
model pembelajaran
My Award
ngga penting
orang dewasa
pariwisata
pendidikan
puding
PUISI
PUISI MY FRIEND
puisi Q
Rahasia Pria
Rahasia Wanita
Remaja dan Cinta
resep ice krim
resep kue
resep masakan
resep masakan barat
resep masakan indonesia
resep minuman
rumah tangga
Seni
sex
sexs
steak
T. Sandi Situmorang
TIPS
Tips Anak
TIPS USAHA
Tutorial Blog
Ungkapan Hati
UNIK
UNLAM
Wisata Indonesia
Minggu, 01 Mei 2011
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO By. Chairil Anwar
Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh
(1948)
Liberty,
Jilid 7, No 297,
1954
Categories
Chairil Anwar,
PUISI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar